Dalam ilmu psikologi bahasa tubuh masuk ke dalam kategori pesan non-verbal. Karena menunjukan berbagai macam hal tentang orang tersebut. Misal kepribadiannya, niatnya, emosinya, dan bisa juga tentang pola pikirnya. Terkadang kita sendiri tidak tau dengan bhasa tubuh kita sendiri.
Akan tetapi seorang HRD yang bertugas mewawancarai pastinya sudah sangat terlatih untuk membaca gerak tubuh. Merka bisa menilai kandidiat yang berbohong, membuat, atau berpura-pura seakan akan tertarik dengan pekerjaan yang di tawarkan. Agar bahasa Tubuh keliatan meyakinkan saat Interview Kerja. Berikut Tips Bahasa Tubuh yang baik & benar saat Interview Kerja :
1. Persiapkan Segalanya
Tanpa persiapan yang matang, kamu akan cenderung mudah panik dan gelisah. Sehingga, bahasa tubuhmu akan semakin kacau dan sulit di kendalikan. Maka, pastikan kamu sudah tidur dan makan yang cukup sebelum berangkat interview. Pastikan juga semua peralatan yang di perlukan sudah terbawa dan penampilanmu sudah cukup rapi.
2. Menjabat tangan
Menjabat tangan Rekruter adalah bahasa tubuh yang sangat penting saat interview kerja. Dari ketegasan genggaman tangan, pewawancara bisa langsung tahu seberapa kuat keinginan kamu untuk lolos dalam tes wawancara kerja ini. Gerakan ini juga bisa menunjukkan kepercayaan dirimu. Akan tetapi, bukan berarti kamu harus menjabat tangan sekuat mungkin, ya!
3. Menjaga kontak mata dengan pewawancara
Kontak mata adalah bahasa tubuh yang tak kalah penting yang harus kamu perhatikan saat interview. Sama seperti soal menjabat tangan, jangan sampai menghindari tatapan pewawancara. Namun, jangan pula terus-terusan menatap mereka dengan intens. Tataplah dengan cara biasa namun percaya diri agar tidak gagal tes wawancara kerja.
4. Pilih Pakaian yang Nyaman
Poin ini mungkin terdengar klise. Namun, pakaian yang tidak nyaman bisa benar-benar memberikan distraksi saat wawancara. Ketidaknyamananmu akan membuatmu gelisah, dan nantinya bisa mengganggu bahasa tubuhmu tanpa kamu sadari.
Baca juga : Tips Cepat Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula
5. Tegak dan Tegap
Jaga posturmu untuk tetap tegak dan tegap baik pada saat duduk, berdiri, maupun berjalan. Terlalu lemas atau postur membungkuk akan mengesankan kamu malas, tidak tertarik, atau tidak percaya diri. Terlalu santai dan duduk bersandar akan membuatmu tampak tidak serius. Dan jika kamu diberi pertanyaan, condongkan bahumu ke depan sedikit untuk menunjukkan kamu tertarik dan fokus.
6. Tata bahasa yang digunakan
Penggunaan tata bahasa juga penting untuk menunjukkan sopan santun. Pilihlah kata yang bermakna halus, yang pas di ucapkan kepada orang yang lebih tua dan baru di kenal. Jangan menggunakan kata “aku”, melainkan “saya” karena lebih pas di dunia profesional. Meskipun kamu kurang suka dengan kalimat dari pewawancara, cobalah untuk tidak bersikap kasar karena ini akan mengurangi penilaianmu. Bisa saja mereka hanya ingin menguji mental, jadi jangan mudah terpancing, ya!